Praktik pertanian organik ini menjadi upaya untuk memperbaiki ekosistem tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, sekaligus menghasilkan pangan sehat.
Kehadiran mereka disatukan oleh nilai yang sama, yaitu penghargaan dan rasa terima kasih terhadap alam serta berbagai pemberiannya.
Upacara Ngertakeun Bumi Lamba diadakan berlandaskan siklus “pergerakan Matahari”, yaitu saat matahari sedang berada di sisi utara dan mulai bergerak menuju ke selatan. Hari yang dipilih adalah hari minggu atau disebut radite atau sunday atau hari matahari.
Kirab jampana itu sampai di puncak kawah Gunung Tangkuban Parahu. Semua hasil bumi, dari mulai bebuahan, sayur dan bunga itu diletakan di tepi pagar pembatas kawah.
Pendekatan holistik di Arista Montana memastikan setiap aspek pertanian dijalankan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang. Dari penggunaan teknologi ramah lingkungan hingga pemberdayaan komunitas lokal, semua langkah bertujuan menciptakan keberlanjutan sejati.
Kronologinya, menurut keterangan para saksi, awalnya datang empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor. Pelaku turun dan mendatangi para saksi satu for each satu menanyakan, "Apakah kamu orang Kupang?"
Sepantasnya, sebagai manusia berbudi pekerti, kita terlebih dahulu meminta keikhlasan dari "pemiliknya" tersebut, sebagai ekspresi rasa kasih Tuhan yang melekat dengan ciptaanNya. Itu adalah esensi dari budaya Mipit Amit Ngala Seja, yang telah diwariskan leluhur Sunda kepada kita semua.
Upacara ini diadakan di Gunung Tangkuban Parahu, dan dikawitan di wilayah Gunung Jayagiri sebagai tempat yang dianggap lebih tua. Kesadaran akan cinta kasih yang ditunjukan oleh “Sang Kabuyutan” menjadikan leluhur kita sangat mensucikan gunung tersebut. Tidak boleh ada pemungutan pajak disana karena merupakan tempat bagi warga yang sangat taat akan dharma dan berbudi pekerti, rajin memelihara tempat bersemayam para dewa dan semua leluhur yang disucikan, atau yang taat menjalankan “Agama” (Prasasti kabantenan). Saat itulah, Ngertakeun Bumi Lamba menjadi nyata, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
“Padi huma ditanam satu kali dalam setahun dengan masa tanam enam bulan. Tanaman ini bergantung pada air hujan, sinar matahari, dan pemupukan alami. Hasil panen periksa di sini dapat disimpan hingga ratusan tahun,” kata Andy pada Minggu, twelve Januari 2025.
"Sebagai orang gunung kita berterima kasih dengan cara ngalung, sebagaimana orang pinggiran sungai maupun laut yang berterima kasih dengan melarung. Ini simbol penghormatan kita kepada semesta," ujarnya. "Mari kita lepaskan, juga melepaskan keburukan agar mendapat kebaikan," imbuhnya.
Gunung tidak hanya dipandang sebagai gundukan gigantik dari proses panjang serangkaian content alam sejak purbakala. Tak juga cuma dilihat sebagai objek ekonomi atau pariwisata yang musti dieksploitasi, tempat kayu tumbuh dan hewan berbiak lalu ditukar belaka lembaran uang.
Berbagai kajian menyebutkan, potensi metan dalam melahirkan pemanasan Worldwide 20 kali lipat lebih besar daripada kabon dioksida, sedangkan nitrogren oksida memiliki potensi lebih besar lagi, yakni 300 kali lebih besar untuk menyebabkan pemanasan globe-vast ketimbang karbon dioksida.
Ini mengingatkan bahwa kehidupan manusia terikat dengan keberadaan matahari, asal dari sumber website panas inti bumi, penyebab ibu bumi melahirkan kehidupan, menjadi pedoman waktu dan petunjuk alami yang menuntun dalam pertanian, juga menjadi sumber energi semua makhluk hidup di bumi.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan sertifikasi organik selama 10 tahun terakhir, Arista Montana terbukti bahwa produktivitas pertanian tidak harus merusak lingkungan. Mereka tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tetapi juga pada upaya mendukung konservasi alam.
Comments on “An Unbiased View of Tradisi penyucian energi dan ngalung di Kawah Ratu”